 |
| Teknologi ini tengah diuji untuk mengirim data dalam kecepatan 1Gbps (Gigabyte per second) |
DILIPUT6.BLOGSPOT.COM, Jakarta - Apple dikabarkan tengah melakukan uji coba teknologi internet nirkabel yang lebih canggih dari Wi-Fi, yakni Li-Fi (Light Fidelity). Informasi ini pertama kali diketahui dari laporan Apple Insider yang menemukan cache file dari library sistem iOS 9.1 yang diberi nama 'LiFiCapability'.
Penemuan itulah yang kemudian terindikasi menjadi langkah uji coba Apple untuk mulai menggunakan teknologi Li-Fi. Namun, memang sampai saat ini belum diketahui rencana Apple sebenarnya tentang penggunaan teknologi ini.
Kendati demikian, mengutip informasi dari laman Business Insider, Jumat (22/1/2016), Apple diketahui memiliiki telah mengajukan paten pada 2013 tentang 'modulasi optik menggunakan sensor gambar' yang dipakai kamera iPhone untuk mengirimkan data melalui cahaya. Paten ini juga yang disebut dapat disesuaikan dengan teknologi Li-Fi.
Penemuan itulah yang kemudian terindikasi menjadi langkah uji coba Apple untuk mulai menggunakan teknologi Li-Fi. Namun, memang sampai saat ini belum diketahui rencana Apple sebenarnya tentang penggunaan teknologi ini.
Kendati demikian, mengutip informasi dari laman Business Insider, Jumat (22/1/2016), Apple diketahui memiliiki telah mengajukan paten pada 2013 tentang 'modulasi optik menggunakan sensor gambar' yang dipakai kamera iPhone untuk mengirimkan data melalui cahaya. Paten ini juga yang disebut dapat disesuaikan dengan teknologi Li-Fi.
Di sisi lain, Li-Fi sendiri merupakan teknologi yang belum sepenuhnya bisa digunakan. Sampai saat ini, teknologi yang dikembangkan oleh Professor Harald Haas dari University of Edinburg ini memang masih dalam tahap pengembangan.
Akan tetapi, teknologi Li-Fi memang sering digadang-gadang akan menjadi alternatif bagi teknologi Wi-Fi saat ini. Apalagi teknologi ini diklaim mampu bekerja 100 kali lebih cepat ketimbang Wi-Fi.
Perangkat Li-Fi nantinya dapat mentransfer data menggunakan bohlam LED sebagai 'wadah'-nya. Dan, bohlam ini dapat berkedap dalam hitungan nanosecondssehingga tidak dapat ditangkap oleh mata manusia.
Meskipun memiliki jangkauan yang terbatas, potensi keamanan Li-Fi dinilai cukup baik. Selain itu, teknologi ini juga diprediksi akan jadi perangkat rumah yang ramah lingkungan dan efisien.