Cerita Mesum Pembantu Terangsang Saat Melihat Kontol Yang Berdiri Tegang

Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot Terbaru Cerita HOTCerita nakal selingkuh dengan pembantu hot muda yang perawan dan toge dengan judul ”Cerita Mesum Pembantu Terangsang Saat Melihat Kontol Yang Berdiri Tegang ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.




Cerita Hot – Hari ini seperti biasa aku perhatikan istriku sedang bersiap untuk berangkat kerja, sementara aku masih berbaring. Istriku memang harus selalu berangkat pagi, tidak seperti pekerjaanku yang tidak mengharuskan berangkat pagi. Tidak lama kemudian aku perhatikan dia berkata sesuatu, pamitan, dan perlahan meninggalkan rumah.

Sementara aku bersiap kembali untuk tidur, kembali kudengar suara orang mendekat ke arah pintu kamar. Tetapi langsung aku teringat pasti pembantu rumah tangga kami, Lia, yang memang mendapat perintah dari istriku untuk bersih-bersih rumah sepagi mungkin, sebelum mengerjakan yang lain.

Lisa si pembantu hot ini baru berumur 19 tahun, dengan tinggi badan yang termasuk pendek namun bentuk tubuhnya sintal. Aku hanya perhatikan hal tersebut selama ini, dan tidak pernah berfikir macam-macam sebelumnya.

Tidak berapa lama dari suara langkah yang kudengar tadi, Lisa pun mulai tampak di pintu masuk, setelah mengetuk dan meminta izin sebentar, ia pun masuk sambil membawa sapu tanpa menunggu izin dariku. Baru pagi ini aku perhatikan pembantuku ini, not bad at all.

Karena aku selalu tidur hanya dengan bercelana dalam, maka aku pikir akan ganggu dia. Dengan masih pura-pura tidur, aku menggeliat ke samping hingga selimutku pun tersingkap. Sehingga bagian bawahku sudah tidak tertutup apapun, sementara karena bangun tidur dan belum sempat ke WC, kemaluanku sudah mengeras sejak tadi.

Dengan sedikit mengintip, Lisa berkali-kali melirik kearah celana dalamku, yang didalamnya terdapat Kontolku yang sudah membesar dan mengeras. Namun aku perhatikan dia masih terus mengerjakan pekerjaannya sambil tidak menunjukkan perasaannya.

Setelah itu dia selesai dengan pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Akupun bangun ke kamar mandi untuk buang air kecil. Seperti biasa aku lepas celana dalamku dan kupakai handuk lalu keluar mencari sesuatu untuk minum.

Kulihat Lisa si pembantu hot masih meneruskan pekerjaannya di ruang lain, aku rebahkan diriku di sofa depan TV ruang keluarga kami. Sejenak terlintas untuk membuat Lisa lebih dalam menguasai ‘pelajarannya’. Lalu aku berfikir, kira-kira topik apa yang akan aku pakai, karena selama ini aku jarang sekali bicara dengan dia.

Sambil aku perhatikan Lisa yang sedang sibuk, aku mengingat-ingat yang pernah istriku katakan soal dia. Akhirnya aku ingat bahwa dia memiliki masalah bau badan. Dengan tersenyum gembira aku panggil dia dan kuminta untuk berhenti melakukan aktivitasnya sebentar. Lisa pun mendekat dan mengambil posisi duduk di bawah.

Duduknya sangat sopan, jadi tidak satupun celah untuk melihat bagian alat vitalnya . Aku mulai saja pembicaraanku dengannya, dengan menanyakan apakah benar dia mempunyai masalah BB. Dengan alasan tamu dan relasiku akan banyak yang datang aku memintannya untuk lebih perhatian dengan masalahnya. Dia hanya mengiyakan permintaanku, dan mulai berani mengatakan satu dua hal.

Semakin baik pikirku. Masih dengan topik yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang baik. Sementara dudukku dengan sengaja aku buat seolah tanpa sengaja, sehingga Kontolku yang hanya tertutup handuk akan terlihat sepenuhnya oleh Lia.

Aku perhatikan matanya berkali-kali melirik ke arah Kontolku, yang secara tidak sengaja mulai bangun. Lalu aku tanyakan apa boleh mencium BB-nya, sebuah pertanyaan yang cukup mengagetkannya, selain karena pertanyaan itu cukup berani, juga karena matanya yang sedang melirik ke ‘anu’ ku. Untuk menutupi rasa malunya, diapun hanya mengangguk membolehkan.

Aku minta dia untuk mendekat, dan dari jarak sekian centimeter, aku mencoba mencium BBnya. Akalku mulai berjalan, aku katakan tidak begitu jelas, maka dengan alasan pasti sumbernya dari ketiaknya, maka aku minta dia untuk menunjukkan ketiaknya. Sejenak dia terdiam, mungkin dipikirnya, apakah ini harus atau tidak. Aku kembali menyadarkannya dengan memintanya kembali memperlihatkan ketiaknya.

cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum



Melihat tatapannya aku mengerti bahwa dia tidak tahu apa yang harus dikerjakannya untuk memenuhi permintaanku. Maka aku dengan cepat menuntunnya agar dia tidak bingung akan apa yang harus dilakukan. Dan aku katakan, naikkan saja baju kaosnya sehingga aku dapat memeriksa ketiaknya, dan aku katakan jangan malu, toh tidak ada siapapun di rumah.

Perlahan diangkatnya baju kaosnya dan akupun bersorak gembira. Perlahan kulit putih mulusnya mulai terlihat, dan lalu dadanya yang cukup besar tertutup BH sempit pun mulai terlihat. Kontolku langsung membesar dan mengeras penuh. Setelah ketiaknya terlihat, akupun memberi perhatian, kudekatkan hidungku terlihat bulu ketiaknya cukup lebat.

Setelah dekat aku hirup udara sekitar ketiak, baunya sangat merangsang, dan akupun semakin mendekatkan hidungku sehingga menyentuh bulu ketiaknya. Sedikit kaget, dia menjauh dan menurunkan bajunya. Lalu aku katakan bahwa dia harus memotong bulu ketiaknya jika ingin BBnya hilang. Dia mengangguk dan berjanji akan mencukurnya. Sejenak aku perhatikan wajahnya yang tampak beda, merah padam.

Aku heran kenapa, setelah aku perhatikan seksama, matanya sesekali melirik ke arah Kontolku. Ya ampun, handukku tersingkap dan Kontolku yang membesar dan memanjang, terpampang jelas di depan matanya. Pasti tersingkap sewaktu dia kaget tadi.

Lalu kuminta Lisa si pembantu hot kembali mendekat, dan aku katakan bahwa ini wajar terjadi, karena aku sedang berdekatan dengan perempuan, apalagi sedang melihat yang berada di dalam bajunya. Dengan malu dia tertunduk. Lalu aku lanjutkan, entah pikiran dari mana, tiba-tiba aku memuji badannya, aku katakan bahwa badannya bagus dan putih. Aku juga mengatakan bahwa bibirnya bagus.

Entah keberanian dari mana, aku bangun sambil memegang tangannya, dan memintanya berdiri berhadapan. Sejenak kami berpandangan, dan aku mulai mendekatkan bibirku pada bibirnya. Kami berciuman cukup lama dan sangat merangsang. Aku perhatikan dia begitu bernafsu, mungkin sudah sejak tadi pagi dia terangsang.

Tanganku yang sudah sejak tadi berada di dadanya, kuarahkan menuju tangannya, dan menariknya menuju sofa. Kutidurkan Lisa dan menindihnya dari pinggul ke bawah, sementara tanganku berusaha membuka bajunya. Beberapa saat nampaknya kesadaran Lisa bangkit dan melakukan perlawanan, sehingga kuhentikan sambil membuka bajunya, dan aku kembali mencium bibirnya hingga lama sekali.

Begitu Lisa sudah kembali mendesah, perlahan tangan yang sejak tadi kugunakan untuk meremas dadanya, kuarahkan ke belakang untuk membuka kaitan BHnya. Hingga terpampanglah buah dadanya yang berukuran cukup besar dengan puting besar coklat muda.

Lumatan mulutku pada buah dadanya membuatnya sudah benar-benar terangsang, sehingga dengan mudah tanganku menuju ke arah ‘Veggy’nya yang masih bercelana dalam, sedang tanganku yang satunya membawa tangannya untuk memegang Kontolku. Secara otomatis tangannya meremas dan mulai naik turun pada Kontolku. Sementara aku sibuk menaikkan roknya hingga celana dalamnya terlihat seluruhnya.

Dan dengan menyibakkan celana dalamnya, ‘Veggy’nya yang basah dan sempit itupun sudah menjadi mainan bagi jari-jariku. Namun tidak berapa lama, kurasakan pahanya menjepit tanganku, dan tangannya memegang tanganku agar tidak bergerak dan tidak meninggalkan ‘Veggy’nya. Kusadari Lisa si pembantu hot mengalami orgasme yang pertama

Setelah mereda, kupeluk erat badannya dan berusaha tetap merangsangnya, dan benar saja, bebrapa saat kemudian, nampak dirinya sudah kembali bergairah, hanya saja kali ini lebih berani. Lisa membuka celana dalamnya sendiri, lalu berusaha mencari dan memegang Kontolku.

Sementara secara bergantian bibir dan buah dadanya aku kulum. Dan dengan tanganku, ‘Veggy’nya kuelus-elus lagi mulai dari bulu-bulu halusnya, bibir ‘Veggy’nya, hingga ke dalam, dan daerah sekitar lubang pantatnya.

Sensasinya pasti sungguh besar, sehingga tanpa sadar Lisa si pembantu hot menggelinjang-gelinjang keras. Kesempatan ini tidak aku sia-siakan, bibirku pindah menuju bibirnya, sementara Kontolku ku dekatkan ke bibir ‘Veggy’nya, ku elus-elus sebentar, lalu aku mulai selipkan pada bibir ‘Veggy’ pembantuku ini.

Sudah seperti layaknya suami dan istri, kami seakan lupa dengan segalanya, Lisa bahkan mengerang minta Kontolku segera masuk. Karena basahnya ‘Veggy’ Lia, dengan mudah Kontolku masuk sedikit demi sedikit. Sebagai wanita yang baru pertama kali berhubungan badan, terasa sekali otot ‘Veggy’ Lisa menegang dan mempersulit Kontolku untuk masuk.

Dengan membuka pahanya lebih lebar dan mendiamkan sejenak Kontol ku, terasa Lisa agak rileks. Ketika itu, aku mulai memaju mundurkan Kontolku walau hanya bagian kepalanya saja. Namun sedikit demi sedikit Kontolku masuk dan akhirnya seluruh batangku masuk ke dalam ‘Veggy’nya. Setelah aku diamkan sejenak, aku mulai bergerak keluar dan masuk, dan sempat kulihat cairan berwarna merah muda, tanda ke perawanan nya telah kudapatkan.

Erangan nikmat kami berdua, terdengar sangat romantis saat itu. Lisa belajar sangat cepat, dan ‘Veggy’nya terasa meremas-remas Kontolku dengan sangat lembut. Hingga belasan menit kami bersetubuh dengan gaya yang sama, karena ku pikir nanti saja mengajarkannya gaya lain. Kontolku sudan berdenyut-denyut tanda tak lama lagi aku akan ejakulasi. Aku tanyakan pada Lia, apakah dia juga sudah hampir orgasme. Lisa mengangguk pelan sambil terrsenyum.

Dengan aba-aba dari ku, aku mengajaknya untuk orgasme bersama. Lisa semakin keras mengelinjang, hingga akhinya aku katakan kita keluar sama-sama. Beberapa saat kemudian aku rasakan air maniku muncrat dengan derasnya didalam ‘Veggy’nya yang juga menegang karena orgasme.

Lisa si pembantu hot memeluk badanku dengan erat, lupa bahwa aku adalah majikannya, dan akupun melupakan bahwa Lisa adalah pembantuku, aku memeluk dan menciumnya dengan erat. Dengan muka sedikit malu, Lisa tetap tertidur disampingku di sofa tersebut. Kuperhatikan dengan lega tidak ada penyesalan di wajahnya, tetapi kulihat kepuasan.

Aku katakan padanya bahwa permainannya sungguh hebat, dan mengajaknya untuk mengulang jika dia mau, dan dijawab dengan anggukkan kecil dan senyum. Sejak saat itu, kami sering melakukan jika istriku sedang tidak ada. Di kamar tidurku, kamar tidurnya, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, garasi, bahkan dalam mobil.

Lisa si pembantu hot ikut bersama kami hingga tahunan, sampai suatu saat dia dipanggil oleh orang tuanya untuk dikawinkan. Ia dan aku saling melepas dengan berat hati. Namun sekali waktu Lisa datang kerumahku untuk khusus bertemu denganku, setelah sebelumnya menelponku untuk janjian.

Dan Anak satu-satunyapun menurutnya adalah anakku, karena suaminya mandul. Tapi tidak ada yang pernah tahu kalau anak itu hasil hubungan gelapku dengannya, si pembantu hot, hubungan kami terus berlanjut hingga saat ini. END by Cerita mesum Baca cerita nakal bergambar terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi mu yang berjudul Cerita Mesum Pesta Seks Bersama Wanita PSK Langganan Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Mesum Ngentot – cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum

Cerita Mesum Pesta Seks Bersama Wanita PSK Langganan

Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot TerbaruCerita HOTCerita nakal berpesta seks di sebuah villa dengan para wanita psk cantik langganan dengan judul ” Cerita Mesum Pesta Seks Bersama Wanita PSK Langganan ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.




Cerita Hot – Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya beberapa tahun yang lalu, ketika itu saya masih aktif bekerja pada sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Saya bekerja mempunyai kedudukan yang cukup lumayan dan berpenghasilan lumayan pula. Saya bekerja mendapat antar jemput dan dikawal oleh seorang Satpam kantor. Sebut saja Sopir saya bernama Giman dan Satpam saya bernama Rony.

Saya sangat dekat pada mereka dan tdk ada batas untuk jarak antara atasan dengan bawahan. Merekapun sangat menghormati saya dan sebaliknya. Pernah saya mengajak mereka untuk berlibur dan saya mentraktir mereka. Mereka sangat girang karena ini bukan pertama kalinya diajak liburan.

Ketika itu saya mengajak mereka berlibur ke daerah Puncak Cipanas, saya menyuruh Giman untuk mengarahkan kendaraan ke daerah Sanggabuana. Giman menuruti perintah saya dan mobilpun diarahkan. Ketika sdh dekat saya arahkan kendaraan belok kiri setelah kantor salah satu Bank Pemerintah. Jam menunjukkan pukul 20. 00 wib.

Ketika memasuki daerah tersebut ada beberapa orang mengejar mobil kami dan ada yang lompat kebagian belakang untuk ikut dengan kami. saya suruh Giman untuk menghentikan mobil dan Rony turun untuk menegurnya.

Rupanya orang-orang tersebut adalah penghubung beberapa wanita PSK sekitar. Orang-orang tersebut turun dan meninggalkan kami, kami melanjutkan perjalanan untuk menelusuri lorong/gang untuk menuju tempat mangkalnya para wanita PSK yang sdh terkenal tersebut.

Setibanya disana kami disambut oleh seorang wanita PSK yang rupanya telah mengenali mobil kami dan Dia masuk kedalam mobil. Sebut saja wanita PSK tersebut bernama Tiara, Tiara langsung mencium pipi saya karena sdh kenal. Giman dan Rony tersenyum melihat hal tersebut. “Kenapa pada senyum. ” tanyaku pada mereka.

“Ach. Nggak kok Pak. ” jawab mereka berbarengan. “Kenalin ini Tiara. ” kataku lagi. “Tiara. ” Tiara mengulurkan tangannya. “Kalian pada mau nggak. ” tanyaku lagi pada mereka. “Malu Pak. ” jawab Giman. “Kenapa mesti malu, kan ada saya. ” hiburku lagi. “Nggak punya anu Pak. ” jawab Rony sambil jari jempol dan telujuknya digesekkan. “Tenang aja. saya yang traktir. ” jawabku.

“Pilih sana. Semuanya Ok. Kok ” kataku lagi. “Pilih Mas. Mumpung masih agak siang. ” suruh Tiara. Giman dan Rony turun dari mobil dan pergi kerumah dimana Tiara dan teman-temannya ngumpul, Tiarapun mendampingi mereka sedangkan saya menunggu dimobil.

“Disini terjamin dech Mas. ” kata Tiara memberi garansi. “Saya pilih yang ini. ” kata Giman sambil menunjuk salah satu wanita PSK. Tiara pun memanggil Ranita dan langsung diperkenalkan kepada Giman. “Saya pilih yang itu. ” Ronypun nggak mau kalah.

Tiara memanggil Tuty dan langsung diperkenalkan kepada Rony. Setelah menemukan pasangan masing-masing, mereka kembali ke mobil. Mobil Kijang kapsul kamipun pergi meninggalkan lokasi dan menuju kevilla yang biasa saya pakai untuk liburan bersama Tiara, Villa tersebut cukup luas dan besar karena mempunyai 4 kamar tidur dan semuanya ada kamar mandinya didalam. saya menempati kamar tidur utama yang berukuran cukup luas.

Sebelum menempati kamar masing-masing, kami berkumpul diruang tengah untuk menikmati bekal yang kami bawa dari Jakarta beramai-ramai sambil minum-minum beer dan beberapa minuman beralkohol cukup tinggi seperti Vodca dan Beefeater yang harum seperti parfume. Setelah mereka kelihatan sdh pada mulai pening, saya suruh mereka memasuki kamar masing-masing dan Merekapun pergi meninggalkan saya dan Tiara yang masih asyik menikmati minuman.

Rupanya Tiara sdh agak mabuk dan bicaranya sdh ngawur, saya bawa Tiara ke kamar dan saya rebahkan ditempat tidur. Tiara menarik saya untuk menemaninya tidur, Tiara langsung meraih ikat pinggangku dan langsung memerosoti celanaku. “Hallo Babby. ” Salamnya ketika melihat kemaluanku menyembul keluar dari sarangnya.

Tiara langsung mengulumnya dengan ganas dan rakus, karena sdh kangen merasakan sodokkan dari kemaluanku ini. Sayapun melepaskan baju yang belum sempat dilepaskan oleh Tiara, karena sdh nafsu ingin melahap kemaluanku. “Hmm. Chayaang. ” gumamnya sambil terus mengulum kemaluan saya.

Saya tarik rambutnya perlahan dan saya suruh Tiara untuk melepaskan pakaiannya. Tiarapun langsung melepaskan pakaiannya sampai benar-benar polos alias bugil. Tiara berdiri diatas saya sambil menari-nari erotis serta mengusap-usap bibir vaginanya yang merah merekah, saya hanya tersenyum melihat tingkah lakunya yang lucu.

Tiara secara perlahan-lahan mendekatkan bibir vaginanya kekemaluan saya sambil menari-nari dan digesek-gesekkan vaginanya sehingga membuat kemaluanku tegang. Melihat kemaluanku sdh tegak lurus tepat dibibir vaginanya, Tiara langsung menghujamkan agar kemaluan saya memasukki lubang vaginanya.

Tetapi kemaluanku tdk mau masuk juga karena lubang vaginnya sempit. Akhirnya Tiara merebahkan diri sambil mengangkangkan kedua pahanya agar vaginanya terbuka lebar dan saya disuruhnya untuk mengambil posisi menindihnya dari atas.

Saya mengarahkan kemaluan saya tepat dibibir vaginanya dan masih tdk bisa masuk juga, maka dengan secara paksa saya tekan kepala kemaluan saya dengan jari agar dapat memasukki lubang kemaluannya dan akhirnya masuk juga. “Ouuchh. Sakit. Aa’. ” desah Tiara dengan kebiasaan memanggilku Aa’. “Habisnya peret sichh. ” kataku pelan.

cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum



Saya menekan terus kemaluan saya dan masuklah semua sampai dalam dan saya masih membiarkan kemaluan saya terbenam tanpa melakukan reaksi apa-apa, saya hanya melakukan ciuman bibir dengan bersemangat Tiara mengulum bibir saya serta memeluk pinggang saya agar kemaluan saya menekan lebih dalam lagi. “Hemm. Emm. ” suaranya pelan sambil terus mengulum bibir saya. Saya mulai melakukan goyangan turun naik ketika Tiara memulai menggoyang pinggulnya kekiri dan kanan.

Tiara semakin menggila goyangannya ketika sdh mencapai orgasmenya yang pertama dan himpitan vaginanya semakin menyempit dan licin setelah cairan kenikmatan mulai membasahi lubang vaginanya. “Aa’. Tiaraa. Nggak. Kuaatt. ” desahnya panjang.

Tiarapun mengendurkan himpitan pahanya karena lemas setelah orgasme. saya masih membenamkan kemaluan saya tanpa reaksi apa-apa, karena saya sedang berusaha agar Tiara bangkit kembali gairahnya dengan cara menciumi bagian belakang telinganya serta membuat merah sekitar leher dan susunya dengan cupangan.

Beberapa menit kemudian Tiara bangkit lagi dan meminta agar ganti posisi, Tiara mengubah posisinya menungging seperti anjing sedang mau pipis. Sayapun menghujamkan kemaluan saya dari belakang mengarahkan ke lubang vaginanya. “Aa’. Enak sekali A’. ” desahnya.

Saya mulai memompa maju mundur kemaluan saya sesuai dengan irama permainan pada lazimnya. Dan beberapa menit kemudian Tiara mendesah-desah nikmat. “Aa’. Tooloong A’. ” desahnya. “Yaa. Keapa chayaang. ” kataku. “Tiaraa nggak. Tahann. A’. ” desahnya lagi. “Tahan sebentar chayaang. Aa’. Jugaa ” kataku lagi.

Saya semakin gencar memompa maju mundur agar kami dapat merasakan orgasme secara bersamaan. Dan akhirnya saya dan Tiara mencapai puncaknya secara berbarengan. Setelah kemaluanku mulai menciut, saya melepaskan dari lubang vaginanya Tiara dan terkulai lemas ditempat tidur sambil berpelukkan.

Beberapa menit kemudian saya timbul niat jailku untuk mengerjai Giman dan Rony, saya keluar kamar bersama Tiara masih dalam keadaan bugil menuju kamar Giman dan Ranita. Saya ketuk pintu kamar mereka dan Giman membukakan pintu dengan menggunakan handuk, Gimanpun kaget karena melihat saya dan Tiara datang dengan keadaan bugil. “Ngapain ditutupi, buka. ” perintahku pada Giman.

“Maalluu Pak. ” jawabnya gugup. “Buka. ” perintahku sekali lagi. Gimanpun melepaskan lilitan handuk dan tersembulalah kemaluannya yang masih tegang dan agak basah pada batangnya. “Kamu lagi main ya barusan. ” tanyaku pada Giman. “Iyyaa. Pak. ” jawabnya gugup.

“Ayo sana. Teruskan lagi. ” kataku. Gimanpun mau menutup pintu, tetapi saya menahannya dan kami masuk kedalam untuk melihat Giman main dengan Ranita. Giman menaiki tempat tidur dengan perasaan malu-malu. “Ayo teruskan. Kan lagi nanggung tadi. ” kataku pada Giman.

Ranita masih menutupi tubuhnya denga selimut karena malu dengan keberadaan kami. “Ayoo. Ran. Teruskan lagi. ” kata Tiara memberi semangat. Ranitapun membuka selimutnya dan dilemparkan kelantai, Gimanpun mengarahkan kemaluannya kelubang vagina Ranita dan langsung memompanya.

Beberapa menit kemudian Giman mencapai orgasmenya. “Oohh. ” desah Giman sambil memeluk Ranita serta mencium bibirnya. Kami tahu kalau Ranita belum mencapai puncaknya, melihat hal itu saya suruh Ranita untuk pergi kekamar mandi agar membersihkan lubang vaginanya dari tumpahan peju si Giman.

Setelah selesai membersihkan diri Ranita kembali kekamar dan melihat kemaluan saya sedang dilumat oleh Tiara. Ranita saya suruh tidur disebelah saya dengan posisi kedua pahanya mengangkang, saya melepaskan kuluman dari Tiara dan mengarahkan kemaluan saya ke lubang vagina Ranita.

“Ouuchh. Pak. Nggak muaatt. ” rintih Ranita ketika kemaluan saya memasuki lubang vaginanya. “Tahaann sebentar. ” kataku. Saya memompa kemaluan saya dengan cepat agar Ranita cepat-cepat mencapai orgasmenya. Benar saja, tdk lama kemudian Ranita mencapai puncaknya sambil memelukku dengan erat. “Paakk. Raannii. Oochh. ” desahnya panjang.

Saya belum mencapai orgasme, saya mengajak Giman, Ranita dan Tiara untuk mengerjai Rony dan Tuty dikamar sebelah. Giman mengetuk pintu kamar Rony, Rony membuka pintu dan mengintip dar balik pintu. Betapa kagetnya Rony ketika melihat kami datang kekamarnya dalam keadaan bugil semua.

Rony berusaha menutup pintu, tetapi didorong oleh Giman dan melihat kedalam tampaklah Tuty masih mengangkangkan pahanya karena lagi tanggung digenjot oleh Rony. Melihat hal itu saya menanyakan pada Rony. “Bin. Kamu lagi tanggung yaa. ” tanyaku. “Iyaa. Pak. ” jawabnya gugup. “Sdh berapa kali Kamu main. ” tanyaku lagi. “Sdh yang ketiga Pak. ” jawabnya polos.

Mendengar hal itu, saya menyuruh Tuty untuk membersihkan diri dikamar mandi dan Rony saya suruh melanjutkan permainannya denga Ranita pasangan Giman. Rony menurut saja, karena takut oleh saya.

Dan Ranita naik ketempat tidur dan disusul oleh Rony yang kemaluannya masih tegang karena tanggung. Tuty kembali dari kamar mandi dan dilihatnya Rony sedang menggumuli Ranita, saya suruh Tuty untuk tidur disebelah Ranita sambil membuka kedua pahanya dan saya mengambil posisi untuk memasukkan kemaluan saya ke lubang vagina Tuty.

Saya menyuruh Tiara mengerjai Giman yang hanya melongo untuk menjilati lubang vaginanya, karena saya tdk mau Tiara dipakai oleh Giman. Rony rupanya sdh mencapai puncaknya secara bersamaan dengan Ranita, sebab keduanya berpelukan dengan desahan panjang. Saya memompa Tuty dengan cepat agar menyusul mereka yang telah menikmati puncak kenikmatan.

Rupanya Tuty lebih dulu mencapai puncaknya dan saya menyusul beberapa menit kemudian. Melihat saya mencapai puncaknya, Tiara menghampiri saya dan langsung meraih kemaluan saya untuk dikulumnya agar bersih dari sisa-sisa air kenikmatan bersama Tuty tadi.

Setelah itu kami keluar kamar Rony dan berkumpul diruang tengah untuk menikmati sisa minuman yang masih ada dan dilanjutkan dengan persetubuhan secara massal dilantai ruang tengah. Tiara, Ranita, Tuty disuruh tidur telentang sambil mengangkangkan pahanya agar lubang kemaluannya terbuka lebar karena akan disiram minuman beralkohol yang nantinya akan diminum sambil dijilati oleh saya, Giman dan Rony.

Permainan semakin pagi semakin Hot dan semakin gila, kesemuanya ini kami lakukan hingga menjelang Subuh. Jam menunjukkan pukul 10. 18 wib. saya terbangun karena badan terasa dingin, maklum kami semua tidur dilantai. Saya lihat mereka masih tertidur pulas karena kelelahan akibat permainan gila semalaman.

saya melihat Tiara tidur dengan posisi telentang dengan paha sebelah kanan membuka lebar, Ranita tidur diatas tubuh Giman dengan kemaluan Giman masih terbenam dilubang vagina Ranita, Rony tidur berpelukkan dengan Tuty. Sdh menjadi kebiasaan si Tiara pagi bangun tidur tdk sendiri tetapi berdua dengan saya junior alias kemaluan yang berdiri tegang.

Saya melihat posisi Tiara seperti itu, maka dengan mudah saya dapat melampiaskan ketegangan kemaluan saya ini dengan menghunjam ke lubang vagina Tiara yang agak terbuka. Tiara terbangung ketika kemaluan saya menguak lubang vaginanya sambil membuka paha kirinya yang lurus agar membuka lebar.

Melihat hal itu Tiara tersenyum dan membantu dengan menggoyangkan pinggulnya. kami main tdk terlalu lama karena sdh kelelahan akibat permainan semalam. Setelah mencapai orgasme, saya membangunkan mereka semua agar cepat-cepat membersihkan diri dan siap-siap untuk kembali ke Jakarta.

Saya memberikan sejumlah uang service kami kepada Tiara dan teman-temannya. Tarifnya tdk terlalu mahal, mungkin karena mereka merasa senang berteman dengan kami dan minta kami menjadi langganan dan sering-sering mengunjungi mereka lagi.

Mungkin bagi para penggemar situs ceritaseks15.com ini tdk percaya bahwa saya memberikan cuma seratus lima puluh ribu untuk menemani kami dari sekitar jam 21. 30 wib s/d jam 10. 30 wib. Sewa Villapun cuma seratus dua puluh lima ribu permalam.

Sejak kejadian ini kami sering pergi bersama dengan kurun waktu seminggu atau dua minggu sekali. Dan para wanita PSK pun sdh siap ketika kami telepon dari Jakarta. END by Cerita Mesum Baca cerita nakal bergambar terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi mu yang berjudul Cersex Berselingkuh Dengan Teman Lama Saat Dia Dalam Kesedihan Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Mesum Ngentot – cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum

Cersex Berselingkuh Dengan Teman Lama Saat Dia Dalam Kesedihan

Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot TerbaruCerita HOTCerita nakal aku menjadi selingkuhan teman SMP yang sudah berkeluarga dengan judul ” Cersex Berselingkuh Dengan Teman Lama Saat Dia Dalam Kesedihan ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.




Cerita Hot – Suatu ketika aku mengikuti Pelatihan selama seminggu dan di kegiatan itu ada 5 perempuan yang ikutan, salah satunya bernama Nirmala. Selama kegiatan berlangsung, sering kulihat Nirmala diam-diam memperhatikan aku tetapi kalau aku tengok dia membuang muka.

Tubuhnya tidak terlalu tinggi tapi masih kencang dan dari obrolan-obrolan saat istirahat aku tahu dia sudah menikah dan punya 2 anak perempuan. Saat istirahat makan siang, Nirmala si selingkuhan ku menghampiriku dan dia langsung bertanya nama lengkapku.

Ketika ku sebut namaku, langsung dia berkata “ Kamu kan pacarnya Tuti waktu di SMP kan ?”. Aku kaget, kenapa dia tahu dan ternyata baru terungkap bahwa Nirmala ini sebenarnya sesekolah denganku saat SMP, seangkatan tetapi beda kelas dan aku pada waktu itu tidak kenal dekat dengannya.

Mulai dari situ, aku sering dekat dengan Nirmala, ngobrol masa-masa sekolah dulu dan pada malam menjelang penutupan pelatihan, aku ajak dia untuk ngobrol terpisah dari teman-teman. Dari obrolan berdua itu aku dapat menyimpulkan bahwa Nirmala si selingkuhan ku kurang bahagia dengan suaminya, saat dia bercerita tentang kondisi keluarganya, dia sempat menangis. Ku peluk tubuhnya dan dia sandarkan dadanya ke dadaku.

Ku belai rambutnya dengan lembut dan entah setan dari mana yang masuk, perlahan ku angkat dagunya lalu ku tatap matanya. Nirmala memejamkan matanya sehingga akhirnya bibirku mengecup bibirnya. Dari kecupan berubah jadi ciuman karena Nirmala menyambut lidahku sehingga kami terlibat dalam ciuman yang panas.

Nirmala tidak menolak saat ku remas lembut dadanya bahkan tangannya malah menekan belakang leherku saat ku ciumi lehernya. Desah nafasnya memburu disertai dengan rintihan dan perlahan ku belai pahanya … Nirmala sama sekali tidak menolak. Akhirnya “insiden mesra” itu terputus karena Panitia sudah memanggil kembali seluruh peserta untuk kumpul di ruang pelatihan.

Di ruang pelatihan kami jadi duduk berdua dan sesekali tanganku meremas tangannya dan Nirmala si selingkuhan ku hanya senyum kalau aku lakukan itu. Keesokan harinya usai penutupan, aku janjian untuk bertemu sebagai awal perselingkuhan dan karena di rumahku sedang kosong, aku tawari dia untuk datang ke rumahku dan Nirmala setuju. Asyik dah …… Hari yang disepakati tiba, istri dan anak-anakku sedang pergi berwisata ke Jogja selama seminggu, otomatis di rumah hanya aku sendiri.

Jam 10 bel rumahku berbunyi dan ketika ku buka pintu ruang tamu, Nirmala sudah berdiri di hadapanku. Segera ku suruh dia masuk, ku kunci gerbang dan pintu ruang tamu lalu segera aku peluk tubuhnya dan kami terlibat dalam ciuman yang panjang dan panas.

Tanganku dengan bebas bergerak meraba dan meremas dadanya, pantatnya dan Nirmala membalas pula dengan meremas dadaku. Sayangnya dia pakai celana jeans sehingga aku tidak bisa meraba kulit pahanya. Ciuman panas ku hentikan lalu ku ajak dia ke kamarku.

Ku suruh dia utuk membuka bajunya dan kusodorkan T shirtku. Dia buka kemeja dan celana jeansnya dan kusuruh dia untuk membuka bh-nya sekalian. Saat dia hanya tinggal bercelana dalam, kembali aku peluk tubuh setengah bugilnya dan kuciumi kembali dia dengan lebih bebas. Nirmala si selingkuhan ku membalas ciumanku tak kalah panasnya lalu ku rebahkan dia di tempat tidur.

Kami bergelut dengan penuh nafsu dan lidahku bermain dengan bebas menjilati seluruh tubuhnya. Lehernya, puting buah dadanya yang masih kencang, perutnya yang mulus lalu pahanya yang masih kencang. Nirmala mendesah dan merintih tiada henti saat bibir, lidah dan tanganku bergerak ke setiap sudut tubuhnya.

Tapi saat ketika aku akan menarik cd-nya telepon tiba-tiba berdering sehingga terputus sudah kemesraan kami. Ku angkat telepon ternyata dari istriku yang mengabari bahwa dia dan anak-anak baru akan pulang 3 hari lagi itu artinya aku akan menjalani perselingkuhan dengan sangat panas kedepannya.

Nirmala si selingkuhan ku keluar dari kamar hanya menggunakan t shirt yang ku berikan dan kemudian dia memelukku. Aku tanyakan apakah dia sudah sarapan, ternyata belum dan dia ingin makan bersamaku. Maka ku ajak dia ke dapur dan kami masak berdua sambil sesekali kami berciuman atau ku colek bongkahan pantatnya yang masih kencang itu. Kami sarapan di ruang keluarga sabil nonton tv.

Mesra banget, seperti pengantin baru. Kadang ku suapi dia atau sebaliknya dan ketika acara sarapan selesai, ku ajak dia untuk nonton acara televisi tapi karena tidak ada acara yang menarik, ku tawari dia untuk nonoton film biru, dia tidak menolak. Jadilah kami nonton film biru dan saat film sudah bermain beberapa waktu, nafsu kami bangkit kembali dan kami kembali berciuman, saling meraba, saling remas.

cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum.



T-shirt yang tadi dia gunakan tanggal sudah dan dia hanya menggunakan cd yang transparan begitu juga dengan aku yang tinggal menggunakan cd yang sudah terasa sempit karena batang kemaluanku sudah tegak mengeras.

Akhirnya aku bopong tubuh Nirmala si selingkuhan ku ke kamar lalu kubaringkan di ranjang untuk kembali memulai perselingkuhan. Kuciumi kembali senti demi senti tubuhnya dan tangan Nirmala akhirnya merogoh celana dalamku dan menggenggam batang kemaluanku yang sudah mengeras. Aku sudah terangsang sekali lalu akhirnya ku turunkan celana dalamnya dan kulempar entah kemana.

Kini, di hadapanku tergolek tubuh Nirmala tanpa sehelai benang menutupi tubuh mulusnya. Bulu yang tidak begitu lebat yang berada di pangkal pahanya ku raba dengan tanganku dan kurasakan kelembaban lubangnya …. ku ciumi perutnya, ku mainkan lidahku terus bergerak ke bawah dan akhirnya tibalah aku di lubang kemaluannya yang memerah.

“Uuuuhhhhh …. Daaaannnnn …..” lenguh Nirmala si selingkuhan ku saat lidahku mulai menjilati bibir kemaluannya dan tangannya menggerumas rambutku. Tubuh Nirmala tersentak-sentak karena kenikmatan dan kumainkan terus lidahku di lubangnya, di clithorisnya sehingga kepala Nirmala menggeleng ke kiri- ke kanan karena merasa kenikmatan bahkan pantatnya ikut naik turun.

“Daaaannnn …. Oooohhhh …. Dannnnn …….. ahhhh …..” ceracaunya dan tanganku pun turut beraksi dengan meremas dadanya serta memainkan puting dadanya yang sudah terasa mengeras. “Daaaannnn ….. ayolllaaahhhh …. Oooohhhh … akkkuuuu ggaaaakkkk kkkkuuuuaaaatttt ……” rintih Nirmala sambil menarik-narik badanku.

Tapi aku belum mau memulai, ku lepas mulutku dari lubang vaginanya dan ku sodorkan batang kemaluanku untuk dikulumnya. Sekarang giliran aku yang terhentak ketika Nirmala memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya. Hisapan dan permainan lidahnya membuat aku tersentak nikmat dan ketika ku rasakan cukup lalu ku baringkan tubuhnya.

Kubuka pahanya dengan kakiku dan Nirmala si selingkuhan ku menatapku dengan sayu …. “Ni …. Boleh yaa ?” aku Tanya dia saat kepala batang kemaluanku sudah berada di depan lubang vaginanya. Nirmala hanya menganggukkan kepalanya dan perlahan ku tempelkan kepala kemaluanku lalu ku dorong batangku memasuki lubangnya yang licin dan basah. “Oooouuuuhhhh …. Daaaannnn ….” rintih Nirmala ambil mencengkram punggungku saat batang kemaluanku sudah masuk seluruhnya.

Ku ayunkan tubuhku perlahan sehingga batangku bergerak maju mundur di lubang vaginanya yang masih terasa sempit dan Nirmala menyambut tiap hujaman batang kemaluanku dengan mengangkat pinggulnya. Bibirku bermain melumat bibirnya, menjilati lehernya dan tanganku meremas dada, pinggang, pantat dan pahanya.

Ayunan pinggulku disambut dengan goyangan pinggulnya sehingga dari mulut kami hanya terdengar desah, rintih kenikmatan. Saat tubuh kami sudah bermandi peluh dan gerakanku mulai semakin cepat, tiba tiba Nirmala membalikkan tubuhku dan dia mengambil posisi WOT. Nirmala si selingkuhan ku ayunkan pinggulnya di atas perutku dan terasa sekali mulut rahimnya menggesek-gesek kepala batang kemaluanku.

Ku remas kedua toketnya sambil kumainkan putingnya …. lalu gerakan Nirmala semakin liar menggilas batang kemaluanku dan …… “Ooooohhhh …. Daaaannnnnn” tubuh Nirmala mengejang dan kurasakan ada yang hangat menyirami batang kemaluanku. Saat tubuh Nirmala ambruk, segera ku lebarkan pahanya, ku tarik kakinya hingga menyadar di pundakku lalu kembali kuhujamkan batang kemaluanku ke lubang vaginanya.

Ku terjang dia dengan gerakanku yang keras dan ku gigit gigit buah betisnya ….. mata Nirmala kadang membeliak kadang terpejam merasakan keliaran gerakan dan gigitanku ……. tangannya mencengkram sprei, bantal dengan gerakan yang tidak menentu …. dan ketika kurasakan bahwa aku akan segera sampai segera ke tindih tubuhnya …

Ku percepat gerakanku ……. saat ku benamkan se dalam-dalanya batang kemaluanku …. aku muntahkan cairan maniku di dasar luang vaginanya. Ku peluk tubuhnya seerat mungkin dan Nirmala si selingkuhan ku menggigit bahuku karena ternyata saat aku meledak, dia kembali mengalami orgasme. Setelah air maniku sudah keluar semua di lubangnya …. ku kecup bibirnya.

Wajah dan tubuh Nirmala bersimbah peluh sama dengan tubuhku. Saat akan ku cabut batang kemaluanku, Nirmala menahannya dengan kakinya dan dia bisikkan “ Biar Dan … biar lepas sendiri …. Nikmat sekali kontolmu, Yang “ katanya sambil mengecup bibirku. Kami berciuman dan akhirnya batang kemaluanku yang sudah mengecil terlepas dengan sendirinya.

Aku berbaring dan Nirmala si selingkuhan ku membaringkan kepalanya di dadaku. Kupeluk tubuhnya dan dia memelukku. Kami sempat tertidur kelelahan dan ketika aku terbangun … Nirmala mengecup bibirku sambil berkata “Malam ini aku nginep di sini yaa, Dan ?!” ku iyakan karena masih dua malam lagi aku menikmati kesendirianku sehingga aku bisa dengan merdeka menikmati tubuh Nirmala sepuasku.

Kami kemudian mandi bersama dan di kamar mandi karena kami mandi sambil bercumbu, batangku mengeras kembali sehingga di kamar mandi kembali ku benamkan batang kemaluanku. Kusuruh Nirmala nungging berpegangan di bibir bak dan ku susupkan batangku dari belakang. Tak kalah panasnya tapi karena posisinya kurang nyaman sehingga kami tidak menggapai orgasme.

Kami lanjutkan acara mandi yang tertunda dan selesai mandi kami kembali bercumbu di sofa ruang keluarga. Dua malam kami bercumbu dan bersetubuh lagi dan lagi sampai akhirnya tiba waktunya Nirmala harus pulang. Kami buat janji untuk bertemu dan mengulangi perselingkuhan nikmat kami dan Nirmala sambut keinginanku karena dia juga ketagihan dengan permainan mesra kami.

Selama 3 tahun kami jalani perselingkuhan, kadang kami bertemu di hotel, menyewa bungalow bahkan kami pernah beberapa kali bersetubuh di tenda saat kami melakukan kemping bersama. Hubungan kami akhirnya putus dengan baik-baik karena kami sama-sama menyadari bahwa anak-anak kami memerlukan perhatian penuh dari kami.

Usiaku saat memulai perselingkuhan dengannya sudah 43 tahun dan Nirmala si selingkuhan ku setahun lebih muda dariku. END by Cersex Baca cerita nakal bergambar terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi mu yang berjudul Cerita Dewasa Gadis Cantik Hypersex Suka Ngentot Sama Orang Asing Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Mesum Ngentot – cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum.

Cerita Dewasa Gadis Cantik Hypersex Suka Ngentot Sama Orang Asing

Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot TerbaruCerita HOT Cerita nakal mahasiswi cantik, semok, montok, dan seksi yang menjadi seorang hypersex dengan judul ” Cerita Dewasa Gadis Cantik Hypersex Suka Ngentot Sama Orang Asing ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.




Cerita Hot – Sebut saja namaku Donita dan aku adalah seorang mahasiswi yang memiliki nafsu seks yang cukup tinggi yang biasa disebut hypersex. Sejak keperawananku hilang di Kelas 3 SMA aku selalu ingin melakukannya lagi dan lagi.

Kalau dipikir-pikir, entah sudah berapa pria yang sudah menikmati tubuhku ini, sudah berapa penis yang pernah masuk ke vaginaku ini, aku juga menikmati sekali ngesek dengan orang yang belum pernah aku kenal dan namanya pun belum aku ketahui.

Nah ceritanya begini, aku baru saja pulang dari rumah temanku seusai mengerjakan tugas kelompok salah satu mata kuliah. Tugas yang benar-benar melelahkan itu akhirnya selesai juga hari itu. Ketika aku meninggalkan rumah temanku langit sudah gelap, arlojiku menunjukkan pukul 8 malam.

Yang kutakutkan adalah bensinku tinggal sedikit sekali, padahal rumahku cukup jauh dari daerah ini lagipula aku agak asing dengan daerah ini karena aku jarang berkunjung ke temanku yang satu ini.

Di perjalanan aku melihat sebuah pom bensin, tapi harapanku langsung sirna karena begitu mau membelokkan mobilku ternyata pom bensin itu sudah tutup, aku jadi kesal sampai menggebrak setirku, terpaksa kuteruskan perjalanan sambil berharap menemukan pom bensin yang masih buka atau segera sampai ke rumah.

Ketika sedang berada di sebuah kompleks perumahan yang cukup sepi dan gelap, tiba-tiba mobilku mulai kehilangan tenaga, aku agak panik hingga kutepikan mobilku dan kucoba menstarternya, namun walaupun kucoba berulang-ulang tetap saja tidak berhasil, menyesal sekali aku gara-gara tadi siang terlambat kuliah jadi aku tidak sempat mengisi bensin terjebak tidak tahu harus bagaimana, kedua orang tuaku sedang di luar kota, di rumah cuma ada pembantu yang tidak bisa diharapkan bantuannya.

Tidak jauh dari mobilku nampak sebuah pos ronda yang lampunya menyala remang-remang. Aku segera turun dan menuju ke sana untuk meminta bantuan, setibanya di sana aku melihat 5 orang di sana sedang ngobrol-ngobrol, juga ada 2 motor diparkir di sana, mereka adalah yang mendapat giliran ronda malam itu dan juga 2 tukang ojek.

“Ada apa Non, malam-malam begini? Nyasar ya?”, tanya salah seorang yang berpakaian hansip.
“Eeh.. itu Pak, Bapak tau nggak pom bensin yang paling dekat dari sini tapi masih buka, soalnya mobil saya kehabisan bensin”, kujawab sambil menunjuk ke arah mobilku.

“Wah, kalo pom bensin jam segini sudah tutup semua Non, ada yang buka terus tapi agak jauh dari sini”, timpal seorang Bapak berkumis tebal yang ternyata tukang ojek di daerah itu.
“Aduuhh.. gimana ya! Atau gini aja deh Pak, Bapak kan punya motor, mau nggak Bapak beliin bensin buat saya, ntar saya bayar kok”, tawarku.

Untung mereka berbaik hati menyetujuinya, si Bapak yang berkumis tebal itu mengambil jaketnya dan segera berangkat dengan motornya. Tinggallah aku yang hypersex bersama 4 orang lainnya.

“Mari Non duduk dulu di sini sambil nunggu”.

Seorang pemuda berumur kira-kira 18 tahunan menggeser duduknya untuk memberiku tempat di kursi panjang itu. Seorang Bapak setengah baya yang memakai sarung menawariku segelas air hangat, mereka tampak ramah sekali sampai-sampai aku harus terus tersenyum dan berterima kasih karena merasa merepotkan.

Kami akhirnya ngobrol-ngobrol dengan akrab, aku juga merasakan kalau mereka sedang memandangi tubuhku, hari itu aku memakai celana jeans ketat dan setelan luar berlengan panjang dari bahan jeans, di dalamnya aku memakai tanktop merah yang potongan dadanya rendah sehingga belahan dadaku agak terlihat. Jadi tidak heran si pemuda di sampingku selalu berusaha mencuri pandang ingin melihat daerah itu.

Kompleks itu sudah sepi sekali saat itu, sehingga mulai timbul niat isengku dan membayangkan bagaimana seandainya kuberikan tubuhku untuk dinikmati mereka sekalian juga sebagai balas budi. Sehubungan dengan cuaca di Jakarta yang cukup panas akhir-akhir ini, aku yang hypersex iseng-iseng berkata, “Wah.. panas banget yah belakangan ini Pak, sampai malam gini aja masih panas”.

Aku mengatakan hal tersebut sambil mengibas-ngibaskan leher bajuku kemudian dengan santainya kulepaskan setelan luarku, sehingga nampaklah lenganku yang putih mulus. Mereka menatapku dengan tidak berkedip, agaknya umpanku sudah mengena, aku yakin mereka pasti terangsang dan tidak sabar ingin menikmati tubuhku. Si pemuda di sampingku sepertinya sudah tak tahan lagi, dia mulai memberanikan diri membelai lenganku, aku diam saja diperlakukan begitu.

Salah satu dari mereka, seorang tukang ojek berusia 30 tahunan mengambil tempat di sebelahku, tangannya diletakkan diatas pahaku, melihat tidak ada penolakan dariku, perlahan-lahan tangan itu merambat ke atas hingga sampai ke payudaraku. Aku mengeluarkan desahan lembut menggoda ketika si tukang ojek itu meremas payudaraku, tanganku meraba kemaluan pemuda di sampingku yang sudah terasa mengeras.

Melihat hal ini kedua Bapak yang dari tadi hanya tertegun serentak maju ikut menggerayangi tubuhku. Mereka berebutan menyusupkan tangannya ke leher tanktop-ku yang rendah untuk mengerjai dadaku, sebentar saja aku sudah merasakan kedua buah dadaku sudah digerayangi tangan-tangan hitam kasar. Aku mengerang-ngerang keenakan menikmati keempat orang itu menikmatiku.

“Eh.. kita bawa ke dalam pos aja biar aman!”, usul si hansip.

Mereka pun setuju dan aku dibawa masuk ke pos yang berukuran 3×3 m itu, penerangannya hanya sebuah bohlam 40 watt. Mereka dengan tidak sabaran langsung melepas tank top dan bra-ku yang sudah tersingkap. Aku yang hypersex sendiri membuka kancing celana jeansku dan menariknya ke bawah.

Keempat orang ini terpesona melihat tubuhku yang tinggal terbalut celana dalam pink yang minim, payudaraku yang montok dengan puting kemerahan itu membusung tegak. Ini merupakan hal yang menyenangkan dengan membuat pria tergiur dengan kemolekan tubuhku, untuk lebih merangsang mereka, kubuka ikat rambutku sehingga rambutku terurai sampai menyentuh bahu.

Si hansip menyuruh seseorang untuk berjaga dulu di luar khawatir kalau ada yang memergoki, akhirnya yang paling muda diantara mereka yaitu si pemuda itu yang mereka panggil Mat itulah yang diberi giliran jaga, Mat dengan bersungut-sungut meninggalkan ruangan itu.

Si hansip mendekapku dari belakang dan tangannya merogoh-rogoh celana dalamku, terasa benar jari-jarinya merayap masuk dan menyentuh dinding kewanitaanku, sementara di tukang ojek membungkuk untuk bisa mengenyot payudaraku, putingku yang sudah menegang itu disedot dan digigit kecil.

Kemudian aku dibaringkan pada tikar yang mereka gelar disitu. Mereka bertiga sudah membuka celananya sehingga terlihatlah tiga batang yang sudah mengeras, aku sampai terpana melihat batang mereka yang besar-besar itu, terutama punya si hansip, penisnya paling besar diantara ketiganya, hitam dan dipenuhi urat-urat menonjol.

Celana dalamku mereka lucuti jadi sekarang aku sudah telanjang bulat. Aku yang hypersex langsung meraih penisnya, kukocok lalu kumasukkan ke mulutku untuk dijilat dan dikulum, selain itu tangan lembutku meremas-remas buah zakarnya, sungguh besar penisnya ini sampai tidak muat seluruhnya di mulutku yang mungil, paling cuma masuk tiga perempatnya.

Si tukang ojek mengangkat sedikit pinggulku dan menyelipkan kepalanya di antara kedua belah paha mulusku, dengan kedua jarinya dia sibakkan kemaluanku sehingga terlihatlah vagina pink-ku di antara bulu-bulu hitam.

Lidahnya mulai menyentuh bagian dalam vaginaku, dia juga melakukan jilatan-jilatan dan menyedotnya, tubuhku menggelinjang merasakan birahi yang memuncak, kedua pahaku mengapit kencang kepalanya karena merasa geli dan nikmat di bawah sana. Bapak bersarung menikmati payudaraku sambil penisnya kukocok dengan tanganku dan payudaraku yang satunya diremasi si hansip yang sedang ku-karaoke.

Aku sering melihat sebentar-sebentar Mat nongol di jendela mengintipku diperkosa teman-temannya, nampaknya dia sudah gelisah karena tidak sabaran lagi untuk bisa menikmati tubuhku. Tak lama kemudian aku mencapai orgasme pertamaku melalui permainan mulut si tukang ojek pada kemaluanku, tubuhku mengejang sesaat, dari mulutku terdengar erangan tertahan karena mulutku penuh oleh penis si hansip.

cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum.



Cairanku yang mengalir dengan deras itu dilahap olehnya dengan rakus sampai terdengar bunyi, “Slurrpp.., sluupp..”. Puas menjilati vaginaku, si tukang ojek meneruskannya dengan memasukkan penisnya ke vaginaku, eranganku mengiringi masuknya penis itu, cairan cintaku menyebabkan penis itu lebih leluasa menancap ke dalam. Aku yang hypersex merasakan nikmatnya setiap gesekannya dengan melipat kakiku menjepit pantatnya agar tusukannya semakin dalam.

Bapak bersarung menggeram-geram keenakan saat penisnya kujilati dan kuemut, sedangkan si hansip sekarang sedang meremas-remas payudaraku sambil menjilati leher jenjangku. Aku dibuatnya kegelian nikmat oleh jilatan-jilatannya, selain leher dia jilati juga telingaku lalu turun lagi ke payudaraku yang langsung dia caplok dengan mulutnya

Beberapa saat lamanya si tukang ojek menggenjotku, tiba-tiba genjotannya makin cepat dan pinggulku dipegang makin erat, akhirnya tumpahlah maninya di dalam kemaluanku diiringi dengan erangannya, lalu dia lepaskan penisnya dari vaginaku.

Posisinya segera digantikan oleh si hansip yang mengatur tubuhku dengan posisi bertumpu pada kedua tangan dan lututku. Kembali vaginaku dimasuki penis, penis yang besar sampai aku meringis dan mengerang menahan sakit ketika penis itu.

“Wuah.. memek Non ini sempit banget, untung banget gua hari ini bisa ngentot sama anak kuliahan.. emmhh.. ohh..”, komentar si hansip.

Sodokan-sodokannya benar-benar mantap sehingga aku merintih keras setiap penis itu menghujam ke dalam, kegaduhanku diredam oleh Bapak bersarung yang duduk mekangkang di depanku dan menjejali mulutku dengan penisnya, penis itu ditekan-tekankan ke dalam mulutku hingga wajahku hampir terbenam pada bulu-bulu kemaluannya.

Aku yang hypersex sangat menikmati menyepong penisnya, kedua buah zakarnya kupijati dengan tanganku, sementara di belakang si hansip mengakangkan pahaku lebih lebar lagi sambil terus menyodokku, si tukang ojek beristirahat sambil memain-mainkan payudaraku yang menggantung.

Si Bapak bersarung akhirnya ejakulasi lebih dulu di mulutku, dia melenguh panjang dan meremas-remas rambutku saat aku mengeluarkan teknik mengisapku, kuminum semua air maninya, tapi saking banyaknya ada sedikit yang menetes di bibirku.Cerita XXX

“Wah, si Non ini.. cantik-cantik demen nenggak peju!”, komentar si tukang ojek melihatku dengan rakus membersihkan penis si Bapak bersarung dengan jilatanku.

Tiba-tiba pintu terbuka, aku yang hypersex sedikit terkejut, di depan pintu muncul si Mat dan si tukang ojek berkumis tebal yang sudah kembali dari membeli bensin.

“Wah.. ngapain nih, ngentot kok gak ngajak-ngajak”, katanya.
“Iya nih, cepetan dong, masa gua dari tadi cuma disuruh jaga, udah kebelet nih!”, sambung si Mat.
“Ya udah, lu dua-an ngentot dulu sana, gua yang jaga sekarang”, kata si tukang ojek yang satu sambil merapikan lagi celananya.

Segera setelah si tukang ojek keluar dan menutup pintu, mereka berdua langsung melucuti pakaiannya, si Mat juga membuka kaosnya sampai telanjang bulat, tubuhnya agak kurus tapi penisnya lumayan juga, pas si tukang ojek berkumis melepas celananya barulah aku menatapnya takjub karena penisnya ternyata lebih besar daripada punya si hansip, diameternya lebih tebal pula.

“Gile, bisa mati kepuasan gua, keluar satu datang dua, mana kontolnya gede lagi!”, kataku dalam hati.

Si hansip yang masih belum keluar masih menggenjotku dari belakang, kali ini dia memegangi kedua lenganku sehingga posisiku setengah berlutut. Si Mat langsung melumat bibirku sambil meremas-remas dadaku, dan payudaraku yang lain dilumat si tukang ojek itu.

Nampak Mat begitu buasnya mencium dan memain-mainkan lidahnya dalam mulutku, pelampiasan dari hajat yang dari tadi ditahan-tahan, aku yang hypersex pun membalas perlakuannya dengan mengadukan lidahku dengannya. Kumis si tukang ojek yang lebat itu terasa sekali menyapu-nyapu payudaraku memberikan sensasi geli dan nikmat yang luar biasa.

Si Bapak bersarung sekarang mengistirahatkan penisnya sambil mencupangi leher jenjangku membuat darahku makin bergolak saja memberi perasaan nikmat ke seluruh tubuhku. Ketika aku merasa sudah mau keluar lagi, sodokan si hansip pun terasa makin keras dan pegangannya pada lenganku juga makin erat.

“Aaahh..!”, aku mendesah panjang saat tidak kuasa menahan orgasmeku yang hampir bersamaan dengan si hansip, vaginaku terasa hangat oleh semburan maninya, selangkanganku yang sudah becek semakin banjir saja sampai cairan itu meleleh di salah satu pahaku. Tubuhku sudah basah berkeringat, ditambah lagi cuaca yang cukup gerah.

Setelah mencapai klimaks panjang mereka melepaskanku, lalu si Bapak bersarung berbaring di tikar dan menyuruhku menaiki penisnya. Baru saja aku yang hypersex menduduki dan menancapkan penis itu, si tukang ojek menindihku dari belakang dan kurasakan ada sesuatu yang menyeruak ke dalam anusku.

Edan memang si tukang ojek ini, sudah batangnya paling besar minta main sodomi lagi. Untung daerah selanganku sudah penuh lendir sehingga melicinkan jalan bagi benda hitam besar itu untuk menerobosnya, tapi tetap saja sakitnya terasa sekali sampai aku menjerit-jerit kesakitan, kalau saja ada orang lewat dan mendengarku pasti disangkanya sedang terjadi pemerkosaan.

Dua penis besar mengaduk-aduk kedua liang senggamaku, si Bapak bersarung asyik menikmati payudaraku yang menggantung tepat di depan wajahnya. Si Mat berlutut di depan wajahku, tanpa disuruh lagi kuraih penisnya dan kukocok dalam mulutku, tidak terlalu besar memang, tapi cukup keras. Kulihat wajahnya merah padam sambil mendesah-desah, sepertinya dia grogi.

“Enak gak Mat? Kamu udah pernah ngentot belum?”, tanyaku di tengah desahan.
“Aduh.. enak banget Non, baru pernah saya ngerasain ngentot”, katanya dengan bergetar.

Aku yang hypersex terus mengemut penis si Mat sambil tanganku yang satu lagi mengocok penis supernya si hansip. Si Mat memaju-mundurkan pantatnya di mulutku sampai akhirnya menyemprotkan maninya dengan deras yang langsung kuhisap dan kutelan dengan rakus.

Tidak sampai dua menit si tukang ojek menyusul orgasme, dia melepas penisnya dari duburku lalu menyemprotkan spermanya ke punggungku. Si Bapak bersarung juga sepertinya sudah mau orgasme, tampak dari erangannya dan cengkeramannya yang makin erat pada payudaraku.

Maka kugoyang pinggulku lebih cepat sampai kurasakan cairan hangat memenuhi vaginaku. Karena aku masih belum klimaks, aku tetap menaik-turunkan tubuhku sampai 3 menit kemudian aku pun mencapainya. Setelah itu si Bapak bersarung itu keluar dan si tukang ojek yang tadi berjaga itu kembali masuk.

“Aduh, belum puas juga nih orang.. bisa pingsan gua lama-lama nih!”, pikirku

Tubuhku kembali ditelentangkan di atas tikar. Kali ini giliran si Mat, dasar perjaka.. dia masih terlihat agak canggung saat ke mau mulai sehingga harus kubimbing penisnya untuk menusuk vaginaku dan kurangsang dengan kata-kata

“Ayo Mat, kapan lagi lu bisa ngerasain ngentot sama cewek kampus, puasin Mbak dong kalo lu laki-laki!”.

Setelah masuk setengah kusuruh dia gerakkan pinggulnya maju-mundur. Tidak sampai lima menit dia nampak sudah terbiasa dan menikmatinya. Si hansip sekarang naik ke dadaku dan menjepitkan penisnya di antara kedua payudaraku, lalu dia kocok penisnya disitu.

Aku yang hypersex melihat jelas sekali kepala penis itu maju mundur di bawah wajahku. Si tukang ojek berkumis menarik wajahku ke samping dan menyodorkan penisnya. Kugenggam dan kujilati kepalanya sehingga pemiliknya mendesah nikmat, mulutku tidak muat menampung penisnya yang paling besar di antara mereka berlima.

Aku sudah tidak bisa ngapa-ngapain lagi, tubuhku dikuasai sepenuhnya oleh mereka, aku hanya bisa menggerakkan tangan kiriku, itupun untuk mengocok penis si tukang ojek yang satu lagi. Tubuhku basah kuyup oleh keringat dan juga sperma yang disemburkan oleh mereka yang menggauliku.

Setelah mereka semua kebagian jatah, aku yang hypersex membersihkan tubuhku dengan handuk basah yang diberikan si hansip lalu memakai kembali pakaianku. Mereka berpamitan padaku dengan meneput pantatku atau meremas dadaku. Si tukang ojek berkumis mengantarku ke mobil sambil membawa sejerigen bensin yang tadi dibelinya.

Setelah membantuku menuangkan bensin ternyata dia masih belum puas juga , Dia dengan paksa melepaskan celanaku dan menyodokkan penisnya ke vaginaku. Kami melakukannya dalam posisi berdiri sambil berpegangan pada mobilku selama 10 menit. Dan Untung saja tidak ada orang atau mobil yang lewat disini. Kami melakukan Sanggama yang indah itu berulang-ulang hingga kami benar-benar puas.

Sebelum pulang dia mencium bibirku sambil meremas payudaraku , setibanya di rumah aku langsung mengguyur tubuhku yang bau sperma itu di bawah shower , kemudian aku masih juga memainkan memekku sendiri saat mengoleskan sabun di area itu, dan aku yang hypersex pun orgasme lagi, rasanya enak sekali ,lalu tidur dengan perasaan puas. END by Cerita Dewasa Baca cerita nakal bergambar terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi mu yang berjudul Cersex ABG Mesum Making Love Dengan Siswi Tercantik Di Kelasku Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Mesum Ngentot – cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum.

Cersex ABG Mesum Making Love Dengan Siswi Tercantik Di Kelasku

Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot TerbaruCerita HOTCerita nakal making love dengan cewek cantik dan montok seorang siswi sekolah dengan judul ” Cersex ABG Mesum Making Love Dengan Siswi Tercantik Di Kelasku ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.




Cerita Hot – Sebenarnya Kejadian ini aku alami saat aku masih bekerja part-time di salah satu lembaga pendidikan komputer di Jakarta. Perkenalkan Namaku Roy. Waktu itu salah seorang temanku ada yang menawarkan lowongan di tempat tersebut sebagai instruktur komputer part-time.

Aku pikir boleh juga, toh mata kuliahku juga tinggal sedikit hingga dalam seminggu paling cuma dua hari kuliah. Sisanya ya nongkrong di tempat kost atau jalan sama temen-temen. Saat itu Kira-kira di bulan ke 2 aku menjadi instruktur, aku mendapat murid yang mengambil kelas privat untuk Microsoft Office for Beginner.

Sebetulnya aku paling malas mengajar beginner di kelas privat. Toh kalo cuma pengenalan ngapain mesti privat. Kalo advanced sih ketahuan. Hampir saja aku tolak kalau waktu itu aku tidak melihat calon muridku tersebut.

Namanya Fiona (semua nama karakter di sini aku samarkan demi kenyamanan kami semua), siswi kelas tiga SMK di salah satu sekolah swasta yang cukup borju di Jakarta. Secara tak sengaja aku melihatnya mendaftar diantar maminya, saat aku juga mau mengambil beberapa CD di ruang administrasi.

Tubuh Fiona terbilang tinggi untuk gadis seusianya, mungkin sekitar 168 cm (aku mengetahuinya karena saat dia berdiri tingginya kira-kira sedaguku, sementara tinggiku 182 cm) dengan berat mungkin 50-an kg. Kulitnya putih bersih, wajahnya oval dengan kedua mata yang cukup tajam, hidungnya yang mancung dan bibir yang mungil. Rambut coklatnya yang dihighlight arna kuning keemasan tergerai sebatas tali bra.

Fiona cukup cepat menangkap materi yang kuberikan. Materi beginner yang sedianya diselesaikan 24 session, dituntaskan Fiona hanya dengan 19 pelajaran. Apa boleh buat, sisa waktu yang ada hanya bisa kugunakan untuk memberinya latihan-latihan, ini dikarenakan kebijakan dari lembaga pendidikan tidak memperbolehkan murid mengakhiri term meskipun materi telah selesai. Aku juga tidak diperbolehkan memberi materi yang lebih dari kurikulum yang diambil si murid. Ya sudahlah, Lagian aku hanya menjaga integritas saja.

Di sisa jam pelajaran, sambil latihan aku banyak mengobrol dengan Fiona. Gadis manis itu sangat terbuka sekali denganku. Fiona cerita mulai dari keinginannya kursus untuk persiapan kuliah di bidang kesekretarisan nanti, tentang pacarnya, keluarganya jarang memberinya perhatian dikarenakan kedua orang tuanya sangat sibuk, sampai urusan.. ehm seks. Aku cukup terkejut saat mengetahui bahwa Fiona sudah mulai berhubungan seks ,

Dan Sejak saat itu kelas tiga SMP dengan pacarnya yang berusia 7 tahun lebih tua darinya. Sejak saat itu itu Fiona merasa ketagihan dan selalu mencari cara untuk memuaskan nafsunya. Dia juga cerita kalau pernah pacaran dengan 4 cowok sekaligus hanya untuk mendapatkan kepuasan seksnya.

Kamipun saling bertukar cerita. Dan Fiona juga terkejut ketika mengetahui bahwa making love pertamaku dengan ibu kost. Kami pun banyak bertukar pengalaman. Sampai akhirnya Fiona telah menyelesaikan term kursusnya, kami tetap kontak lewat via telepon.

Suatu ketika Fiona memintaku untuk mengajar di rumahnya. Rupanya setelah mahir menggunakan Microsoft Office, banyak teman-teman sekolahnya yang tertarik ingin belajar juga. Fiona pun menawarkan mereka untuk ‘main belakang’.

Karena biaya kursus di lembaga tempatku mengajar cukup mahal, Fiona mengajak teman-temannya untuk membayarku mengajar di rumahnya dengan separuh harga. Sementara itu mereka minta kepada orang tua mereka sesuai dengan harga kursus di lembaga.

Gengnya ada enam orang termasuk Fiona sendiri. Dan aku baru tahu bahwa mereka korban kesibukan orang tuanya masing-masing. Yah itulah tipikal anak-anak metropolitan yang diberi kasih sayang hanya dengan uang. Anggun, Vany, Sisilia, Lala dan Ika adalah teman-teman sekolah Fiona. Seru juga ya ngajarin mereka.

Kadang aku mesti meladeni candaan mereka, atau rela menjadi bahan ledekan (karena hanya aku yang cowok di situ). Hari itu baru jam 11 ketika Fiona meneleponku. Dia memintaku untuk datang lebih cepat dari waktu belajar biasanya. Aku oke-oke saja karena waktunya memang cocok. Dan Jam 2 aku sudah berada di rumah Fiona.

“Tumben aja Fiona jam segini udah nyuruh aku dateng.” tanyaku.
“Iya …., lagi bete..” jawabnya dengan wajah agak kusut. Aku segera mengacak-acak rambutnya pelan, lalu mencubit hidungnya.
“Lha Kenapa nih? Ayo..Cerita dong..” Fiona tersenyum sambil mencubit pinggangku. Kemudian gadis itu menarik lenganku dan mengajak ke kamar tidurnya.
“Heiiiii..hei.. apa-apaan nih..” seruku.

“Ng…nggak apa-apa hihihi..” Fiona terus menarikku hingga ke atas ranjangnya. Dan Tanpa pikir panjang lagi aku segera merengkuh tubuh langsingnya yang terbungkus kaus ketat dan celana pendek. Aku lumat bibir mungilnya yang lembut.

“Mmmmmmmhh.. mm..” bibir kami saling melumat. Fiona kelihatan asyik sekali menikmati bibirku. Kedua tangannya sampai meremas rambutku. Sementara kedua tanganku masuk dari bawah kaus untuk merengkuh payudaranya yang masih terbungkus bra. Ughhhh.. bulat sekali, bentuknya betul-betul sempurna. Aku meremas-remas payudara Fiona. Gadis itu semakin bernafsu. Lidahnya semakin liar menjelajahi mulutku, dan remasan tangannya semakin erat.

Tanpa aku minta Fiona melepas sendiri kaus yang ‘mengganggunya’ berikut dengan bra-nya. Hmmmmm.. terlihat jelas sudah dua gundukan payudaranya yang bulat dan montok. Yang aku heran kenapa kedua puting susunya masih berwarna pink.

Padahal Fiona cerita bahwa dia sudah sering sekali making love dengan mantan pacarnya. Dan Tanpa ampun aku langsung memegang payudaranya dengan mulutku. Lidahku menari-nari lincah mengikuti lekukan payudaranya yang indah.

“Sssssshh.. Roy.. aahh..” Fiona mendesah keasyikkan. Kepalaku dipeluk erat ke dadanya. Ups.. hampir aku sesak nafas dibuatnya. Lidahku terus bermain di kedua payudaranya. Juga putingnya. Hhmm.. nikmat sekali, putingnya betul-betul kenyal. Aku menggigitinya Dengan lembut untuk memberikan sensasi di puting Fiona.

“Aahh.. Roy..” tubuh Fiona menggelinjang menahan rasa nikmat. Kamipun saling berpelukan erat, dan tubuh kami bergulingan dengan hebatnya di atas ranjang. Gairah Fiona semakin memuncak. Dengan liar gadis itu mencopoti semua kancing bajuku dan menanggalkannya dari tubuhku.

“Uuuhh.. awas ya, sekarang gantian..” katanya. Aku diam saja ketika Fiona dengan penuh hasrat melepas celana panjang dan celana dalamku. Dan Tubuhku sudah bugil tanpa busana.

Dengan penuh nafsu, Fiona langsung memegang batang penisku yang mulai mengeras, dan mengisapnya. Akupun tersenyum melihat gayanya yang buas. Aku sedikit memiringkan tubuhku agar bisa mencapai celana pendeknya.

Tanpa kesulitan aku melepas celana pendeknya dari tubuh Fiona, sekaligus dengan celana dalamnya. Hmmmmmm.. paha gadis itu benar-benar putih dan mulus. Aku segera merangkul kedua pahanya untuk mengecup dan menjilat kemaluan Fiona yang tersembunyi di pangkal pahanya.

Kami sangat menikmati dalam posisi 69. Dengan liar lidahku menjelajahi permukaan vagina Fiona. Jemari-jemariku membantu merenggangkan memeknya. Aaaahh.. aroma khas itu langsung tercium. Aku langsung mengulum klitorisnya Fiona yang seolah melambai padaku.

“Uuughh.. aahh.. . gila kamu.. aahh..” Fiona sampai menghentikan kulumannya di penisku untuk merasakan kenikmatan yang kuberikan di vaginanya. Aku lagi tak mempedulikan desahan Fiona yang keasyikan, lidahku juga semakin liar menjelajahi vaginanya. Klitoris Fiona sampai basah mengkilat oleh air liurku.

cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum.



Tak tahan oleh kenikmatan yang kuberikan lewat mulut, Fiona segera bangkit dari posisinya dan memutar tubuhnya yang indah. Dalam sesaat saja tubuh putih mulus itu telah menindih tubuhku. Kedua tangannya bertumpu di ranjang mengapit leherku.

“Come on Baby…… give me the real one.. ssssshh..” desahnya penuh nafsu sambil mendekatkan vaginanya ke batang penisku. Aku membantunya dengan menuntun penisku untuk masuk ke dalam liang kenikmatan itu. Ssllpp.. bbleess..

“Sshh.. sshh.. oohh.. o..” Fiona merintih keasyikan seiring dengan tubuhnya yang naik turun. Sementara kedua tanganku asyik memainkan kedua puting susunya yang kenyal. Bibir mungil Fiona yang terus mendesah kubungkam dengan bibirku. Lidahku bermain menjelajahi rongga mulutnya. Tubuh Fiona mulai menggelinjang menahan kenikmatan yang kuberikan dari segala arah. Pantatnya semakin cepat naik-turun.

Dengan gemas aku memeluk tubuh indah itu, dan berguling ke arah yang berlawanan. Sekarang aku yang menguasai permainan. Fiona merentangkan kedua belah kakinya yang putih mulus itu. Tanpa ampun aku kembali menghujamkan batang penisku yang sudah basah ke dalam vaginanya. Fiona kembali merintih tak karuan.

Sementara kedua tanganku bergerilnya menjelahai pahanya yang mulus. Dengan jemariku aku berikan sensasi di sekitar paha, pantat dan selangkangan Fiona. Tubuh Fiona semakin menggelinjang. Gadis itu tak kuasa lagi menahan nikmat yang dirasakannya. Dinding vaginanya mulai berdenyut.

“Rioo.. sshh.. aahh..” akhirnya Fiona mencapai klimaksnya. Cairan kewanitaannya membanjiri penisku di dalam sana. Tubuhnya langsung tergolek pasrah. Aku tersenyum melihat ekspresinya. Tiba-tiba Fiona merengkuh leherku dan mendekatkan ke wajahnya.

“Awas ya, bentar lagi tunggu pembalasan aku..” desahnya dengan nada menantang.
“Coba kalo bisa, aku mau liat..” jawabku balik menantang seraya mengecup bibirnya. Kemudian kami bersih-bersih

bersama di kamar mandi. Aku dan Fiona mengulangi lagi permainan tadi di kamar mandi, dan untuk kedua kalinya gadis manis itu mencapai klimaksnya. Sekitar jam setengah empat sore sebenarnya waktu belajar akan dimulai, namun Fiona memaksaku untuk melakukannya sekali lagi di ranjangnya.

Gadis itu penasaran sekali karena aku belum mencapai klimaks. Semula aku menolak karena takut sebentar lagi yang lain pada datang. Namun Fiona membungkam mulutku dengan puting susunya. Apa boleh buat, kami kembali melanjutkan permainan.

Benar saja, sepuluh menit sebelum jam empat , aku dan Fiona dikejutkan oleh pintu kamar yang terbuka. Rupanya kami baru sadar kalau pintu depan dari tadi tidak dikunci. Sisilia dan Ika yang baru saja datang langsung aja nyelonong ke kamar setelah tidak mendapatkan Fiona di ruangan lain.

“Hei.. gila ya kalian berdua..!!” Sisilia menjerit heboh. Aku dan Fiona yang sedang dalam posisi doggie style terkejut dengan kedatangan mereka. Aku menatap Fiona dengan bingung, tapi gadis itu nampak tenang-tenang saja.

“Aduh Fiona, lo kok gak bilang-bilang sih kalau mau barbequean.. harusnyaajak-ajak dong..” cetus Ika yang tak kalah hebohnya. Fiona menanggapi dengan tenang.

“Udah nggak usah ribut kalau kalaian mau join ya join aja langsung ..” tanpa dikomando dua kali kedua gadis itu langsung melepas pakaiannya dan bergabung dengan aku dan Fiona di ranjang.

Hmmmmmm.. aroma sabun dan shampoo yang masih segar segera tercium ,dikarenakan mereka berdua baru saja mandi. Entah kenapa hari itu Anggun, Vany dan Lala kebetulan tidak datang. Anggun juga sempat menelpon untuk memberitahu bahwa dia harus mengantar kakaknya ke dokter. Vany ada acara weekend dengan keluarganya, hingga harus berangkat sore itu juga.

Sedangkan Lala tidak ada kabar. Hari itu otomatis tidak ada pelajaran kursus sekolah. Kami berempat kursus sex di kamar Fiona sampai menjelang malam. bahkan aku sempat tiga kali mencapai klimaks. Yang pertama saat dengan Fiona, tapi aku harus membuang spermaku di mulutnya karena Fiona tidak mau ambil resiko. Klimaks yang kedua ketika Ika dan Fiona melumat batang penisku berdua.

Aku merasa betul-betul tak tahan saat mulut mereka mengapit batang penisku dari sisi kiri dan kanan. Dan yang terakhir aku tuntaskan di dalam vagina Sisilia. Semula aku akan mencabut penisku untuk mengeluarkan spermaku di luar.

Namun Sisilia yang sudah sangat bernafsu nafsu malah mempererat pelukannya di tubuhku, hingga akhirnya spermaku menyembur di dalam. Dan pada saat yang bersamaan Sisilia juga mencapai klimaksnya. Dan setelah makan malam, Sisilia dan Ika menelpon ke rumah masing-masing untuk memberitahu bahwa mereka menginap.

Dan kamipun mengulangi kenikmatan-kenikmatan itu semalam suntuk. Di rumah Fiona memang betul-betul bebas melakukan apapun, Gaya apapun kami coba sehingga permainan kami berempat betul-betul variatif. Kadang kita making love di ranjang, di ruang tamu, di sofa, di meja makan, di kamar mandi, di kolam renang.

Yang paling gila waktu Ika mengajakku making love di gazebo yang dibangun di halaman belakang rumah Fiona. Saat itu sudah jam 1 pagi. Asyik sekali rasanya making love apalagi ditemani hawa dingin diluar rumah , lalu kami saling menghangatkan.

Malam itu aku jadi sangat akrab dengan Sisilia dan Ika. Tak seperti sebelumnya, meskipun akrab namun mereka masih menganggapku seperti guru mereka, jadi masih ada rasa segan. Dari obrolan kami, aku mengetahui bahwa sebetulnya mereka berenam bersama-sama jadi pecandu seks.

Fiona cerita bahwa mereka sering sekali ngerjain anak-anak kelas satu yang baru di sekolah mereka. Rumah Fiona ini sering sekali dijadikan ajang pesta seks mereka. Aku sampai geleng-geleng mendengar kegilaan mereka.

Dan Hari-hari berikutnya aku jadi lebih akrab dan sering making love dengan mereka berenam. Pada kesempatan lain aku berhasil menikmati tubuh keenam abg itu pada hari yang sama. Dan Hubungan making love aku dengan mereka sempat berlangsung lama, hingga akhirnya berhenti setelah mereka lulus sekolah dan mereka saling berpencar.

Vany, Sisilia dan Lala melanjutkan studi mereka ke Aussie, sedangkan Ika memilih belajar di USA, dan Anggun dan Fiona sama-sama ke Singapore. Tapi kami masih tetap making love serta menjalin kontak via chat dan email . END by Cersex Baca cerita nakal bergambar terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi mu yang berjudul Cersex Ngintip Pembantu Mungil Ngentot Dengan Pacarnya Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Mesum Ngentot – cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum.

Cersex Ngintip Pembantu Mungil Ngentot Dengan Pacarnya

Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot Terbaru Cerita HOTCerita nakal sepulang dari dugem aku memergoki pembantu nakal lagi ngesek dengan judul ” Cersex Ngintip Pembantu Mungil Ngentot Dengan Pacarnya ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.




Cerita Hot – Ini adalah pengalamanku yang terjadi baru-baru ini, seperti pernah aku ceritakan, namaku Dania dan akrab dipanggil Nia, usia 24 tahun, rambut hitam panjang, kulit putih, dan aku bekerja disebuah bank swasta sebagai sekretaris. Di kotaku ini, aku tinggal sendiri di rumah yang dibelikan oleh ayahku, aku hanya ditemanin oleh seorang pembantu..

Namanya “Nina”, usianya sepantaran aku, belum menikah katanya. Pembantuku ini rajin.. setiap pagi dia sudah beres-beres rumah, menyiapkan sarapan buatku, dan sebelum pergi ke pasar selalu memberikan daftar belanjaan untuk aku setujui. Hingga suatu hari.. Minggu lalu..

Pembantuku ini memberitahuku.. Bahwa Kakaknya akan mengunjunginya.. Dan minta ijin agar dapat menginap 2 hari di rumah, aku tidak keberatan.. Walaupun pembantuku ini baru 4 bulan bekerja di rumahku..

Tetapi aku percaya kepadanya. Hari Jumat, sepulang dari kantor.. Nina memperkenalkan Kakaknya itu, namanya Ucup (nama samaran) usianya 30 tahunan (kira-kira), berkulit hitam, kurus, dan maaf wajahnya rada kucel menurutku, karena mengaku sebagai Kakaknya, aku pun mengijinkan mereka berdua tidur dalam satu kamar.

Hari Sabtu pagi, bangun tidur aku langsung mengenakan daster untuk menutupi tubuhku yang bugil, maklum.. Karena kalau tidur aku tidak pernah mengenakan apa-apa, setelah menikmati sarapan pagi, akupun duduk disofa sembari membaca koran, menurut perkiraanku.. Si Nina pasti sudah pergi ke pasar.. Mungkin saja ditemani oleh Kakaknya.

Sembari membaca koran aku menselonjorkan kedua kakiku ke atas meja. Saat itu aku tidak merasakan ada hal yang aneh.. Tetapi setelah lama membaca koran.. Akupun merasa ada sesuatu yang aneh.. Akupun menurunkan sedikit koranku.. Dan.. Tampak si Ucup berdiri di depanku.. Aku sedikit terkejut, tampak Ucup berdiri sembari memperhatikan diriku, dan hal ini membuat aku jadi penasaran..

Apalagi pandangan si Ucup ini selalu kebawah, maka akupun melirik kebawah.. Dan.. Yaa.. Ampunn.. Aku baru sadar kalau dasterku itu tersibak ke atas sehingga dari posisiku duduk aku dapat melihat bulu-bulu kemaluanku sendiri.. Apalagi dari posisi si Ucup yang berdiri dihadapanku itu.. Tentu dia dapat melihat dengan jelas kemaluanku..

Oohh.. Saat itu juga aku jadi salah tingkah.. disatu sisi aku harus menjaga sopan santun tapi disisi lain aku tidak keberatan kemaluanku dilihat oleh si Ucup.. Maklum aku seorang exibithionist, ada perasaan kepuasan tersendiri. Tetapi untuk menghilangkan kesan sengaja.. Akupun pura-pura tidak menyadari dan.. “Oh.. Ucup.. Bikin kaget aja” seruku. Tampak si Ucup juga terkejut dengan teguranku itu, lalu..

“Anu.. Maaf Non.. Mau ngasih daftar belanjaan..” serunya gugup, tapi matanya tetap melirik kebawah, dan akupun sadar kalau sebelum ke pasar Nina pasti akan menyodorkan daftar belanjaan. Lalu Ucup menyodorkan daftar belanjaan kepadaku, dan akupun sedikit mencondongkan tubuhku ke depan untuk menerimanya, dan saat itu juga..

Aku sedikit merenggangkan kedua pahaku, dan tetap membiarkan kedua pahaku merenggang sembari membaca daftar belanjaan itu.. Tentu sekarang si Ucup dapat melihat dengan jelas bentuk kemaluanku, terus terang timbul perasaan gairah pada diriku walaupun aku tidak bisa konsentrasi membaca daftar belanjaannya, apalagi ketika dari sudut mataku.. Aku melihat si Ucup melirik terus ke arah selangkanganku itu.. Oohh..

Terasa kaku kedua pahaku.. Tidak bisa kurapatkan.. Maunya kurenggangkan terus, kemudian.. “Mas.. Mas Ucup” terdengar Nina memanggil dari dalam. Spontan aku bangkit berdiri.. Aku tidak mau Nina melihat kejadian ini.. Dan benar juga.. Tampak Nina muncul. “Oh.. Maaf non, anu Mas Ucup sudah kasih daftar belanjaan sama Non?” seru Nina.

Ucup mengangguk, dan tampak kekecewaan diwajahnya karena, lalu..”Sudah Nina.. Yaa.. Kamu belanjain aja semuanya,” seruku sembari mengembalikan daftar belanjaan kepadanya. Seperti dugaanku.. Ternyata Nina mengajak Ucup untuk ke pasar, walaupun Ucup kelihatan segan untuk ikut.. Tapi mau tidak mau dia menemani juga Nina ke pasar. Malam hari, aku pergi bersama kawan-kawanku..

Kami pergi ke cafe dan di sana kami minum-minum sembari mendengarkan live music, hari sudah larut ketika kami pulang.. Teman-temanku menyarankan agar aku jangan menyetir mobil sendiri.. Karena mereka tahu kalau saat itu aku rada-rada mabok, tetapi aku tidak peduli.. Walaupun dengan kepala rada-rada pusing..

Aku tiba juga dirumah dengan selamat. Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi dan aku tidak tega membangunkan pembantu nakal ku untuk membuka garasi, maka aku sendiri membuka garasi dan memasukkan mobilku, setelah itu aku masuk lewat belakang.. Dan melewati kamar pembantuku, tampak lampu kamar pembantuku itu masih menyala terang dan jendelanya terbuka sedikit, hal ini membuat rasa ingin tahuku.. Apa sih yang mereka lakukan.

Lalu aku mengintai ke dalam dari jendela, dan.. Tampak pemandangan yang luar biasa.. Pembantuku Nina dan si Ucup (Kakaknya?) sedang bergumul.. Kedua-duanya telanjang bulat.. Gilaa.. Si Ucup ini Kakaknya atau suaminya.. Akupun tidak habis pikir, tetapi menyaksikan adegan persetubuhan mereka membuat gairahku meningkat.. Tampak tubuh si Ucup menindih tubuh Nina si pembantu nakal.

Dan tampak pula gerakan erotis pinggul si Ucup yang naik turun.. Diantara kedua paha Nina si pembantu nakal yang terbuka lebar. Cukup lama aku mengintip mereka.. Sampai akhirnya si pembantu nakal tersebut terkulai lemas. Melihat hal itu.. Membuat gairah sex-ku meningkat.. Ingin rasanya ikut bergabung dengan mereka.. Apalagi pengaruh alkohol begitu keras pada diriku..

cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum.



Tetapi akupun bisa mengontrol diriku.. Kemudian aku beranjak dari situ.. Dan masuk ke kamarku, di dalam kamar aku segera menanggalkan t’shirt dan celana jeansku, hingga hanya bra yang hanya bisa menampung 1/3 payudaraku yang 36A dan G-string berwarna pink yang masih melekat ditubuhku.

Lalu kemudian aku keluar kamar dan menuju ke kamar mandi, setelah membersihkan make up dan cuci muka akupun melepas g-stringku dan berjongkok di atas kloset untuk kencing, Tetapi satu hal yang aku lupa.. Aku tidak menutup pintu kamar mandi dan ketika aku sadar..

Aku melihat si Ucup sedang berdiri diambang pintu sembari memperhatikan aku yang sedang buang air kecil itu.. Tampak dia cengegesan melihat diriku.. Dan aku.. Aku diam saja.. Membiarkan si Ucup memperhatikan diriku, melihat aku diam saja.. Si Ucup mendekati diriku dan berjongkok dihadapanku..

Memperhatikan kemaluanku yang masih mengeluarkan air kencing itu.. Tiba-tiba si Ucup menjulurkan tangannya dan memegang kemaluanku.. Oohh.. Tubuh ku bergetar.. Tampak telapak tangan si Ucup segera basah oleh air kencingku..

Lalu si Ucup mengosok-gosokan telapak tangannya ke kemaluanku.. Oohh.. Aahh.. Uuuhh aku memejamkan mataku merasakan nikmat.. Apalagi ketika si Ucup menyodok-nyodokkan jarinya ke dalam liang vaginaku.. Aahh… Setelah puas mengocok kemaluanku.. Si Ucup membantuku turun dari closet.. Setelah itu dengan garang ia melepas bra ku..

Hingga akhirnya aku telanjang bulat, aku membiarkan si Ucup melumat payudaraku dengan rakusnya.. Dan hal ini membuat aku semakin terangsang hebat.. Secara bergantian kedua payudaraku dilumatnya.. Kadang-kadang pentil payudaraku di gigit-gigit kecil olehnya.. Wooww.. Akupun tidak tinggal diam..

Tangan kiriku meremas-remas rambutnya sementara tangan kananku turun kebawah dan segera mencekal batang kemaluan si Ucup yang masih tertutup celana itu, saat itu aku berpikir.. Hebat juga si Ucup ini.. Setelah menyetubuhi si Nina.. Barangnya masih bisa bangun lagi..

Tampaknya si Ucup ini tahu benar kondisiku saat itu yang sedang mabok dan terangsang hebat, maka dia segera mengendong tubuhku yang telanjang dan dibawanya masuk ke dalam kamarku.. Lalu aku direbahkan di atas ranjangku.. Setelah itu si Ucup menekuk kedua pahaku ke atas dan segera mulutnya mengoral kemaluanku..

“Ahh.. Nggkk.. Oohh..” rintihku.. Beberapa kali tubuhku tersentak-sentak ketika lidah si Ucup menyodok-nyodok liang vaginaku.. Aku benar-benar merasakan nikmat.. Apalagi ketika sekali-kali lidah si Ucup bermain di duburku.. Oohh.. Geli.. Tapi nikmat..

Tubuhkupun mengeliat-ngeliat merasakan nikmatnya clitorisku di isap-isap oleh si Ucup, apalagi ketika jari tangan kanan si Ucup disodok-sodoknya ke dalam duburku.. “Oohh.. Nggkk.. Aahh..” Aku mengelinjang hebat.. Permainan lidah dan jari-jari si Ucup ini benar-benar luar biasa..

Tiba-tiba si Ucup menghentikan aksinya, dia lalu duduk ditepi ranjangku sebelah kanan.. Lalu ia menjilati lutut kaki kananku.. Terasa geli ketika lidah si Ucup menari-nari di atas lulutku itu, dan jari tangan kanannya masih tetap tertancap di dalam duburku.. Gerakan jari tangan Ucup di dalam duburku dan jilatannya di lutut kananku membuat aku kembali mengelinjang-ngelinjang.. Tiba-tiba.. Nggk..

Aku mendesis ketika Ucup menarik jarinya dari dalam duburku.. Tampak Ucup membawa jari tangannya itu ke hidungnya.. Dan menghirup dalam-dalam, mungkin dia sedang menikmati aroma yang melekat dijari tengahnya itu..

Aku hanya memandang pasrah.. Lalu tampak Ucup tersenyum dan menjulurkan jari tengah tangannya itu ke bibirku, sekilas akupun mencium aroma itu.. Entah kenapa.. Aku semakin bergairah.. Segera aku membuka bibirku dan membiarkan si Ucup memasukkan jari tengahnya itu ke dalam mulutku.. Terasa rasa pahit tapi aku tidak peduli..

Kujilati jari tengah Ucup itu.. Bahkan kuisap-isap jarinya itu.. Tampak Ucup tersenyum melihat ulahku itu. Setelah itu si Ucup berdiri dan melepas seluruh pakaiannya hingga bugil, tampak batang kemaluan Ucup yang tegang dan keras itu, akupun tidak mau menyia-nyiakan itu..

Segera aku duduk ditepian ranjang dan kujilati habis seluruh batang kemaluan si Ucup, masih tercium aroma kemaluan wanita dari batang kemaluan Ucup.. Mungkin ini karena tadi si Ucup baru bersetubuh dengan Nina.. Dan dia belum sempat mencucinya..

Aku tidak peduli.. Kuoral batang kemaluan si Ucup, kujilati sampai pangkal batang kemaluannya.. Sampai kebiji pelirnya.. “Ooh.. Iyaa.. Iyaa.. Teruss.. Non.. Teruss” desis si Ucup.. Aku semakin mengila.. Kurebahkan tubuh si Ucup di atas lantai.. Lalu aku merangkak di atas tubuhnya..

Kujilati lehernya.. Dadanya dan kupermainkan teteknya dengan lidahku.. Kemudian aku berjongkok di atas batang kemaluan si Ucup.. Dengan kedua tanganku kuarahkan batang kemaluan si Ucup keliang vaginaku.. Lalu kutekan..

Dan.. Bless.. Terbenamlah seluruh batang kemaluan si Ucup dalam vaginaku.. “Oohh.. Nikmat sekali..” Kugerak-gerakkan pinggulku maju mundur.. Sementara si Ucup tidak tinggal diam.. Kedua tangannya segera meremas-remas kedua payudaraku. “Oohh.. Nggkk.. Aahh.. Nikmat sekali..” Kupeter pinggulku kekanan dan kekiri..

Hingga akhirnya aku mencapai klimaks.. “Oohh.. Uuuhh.. Nggkk..” Aku menjerit kecil sembari menyemburkan cairan kenikmatanku.. Setelah itu aku pun lunglai di atas tubuh si Ucup, kemudian si Ucup membalikan tubuhku.. Hingga telentang di atas lantai.. si Ucup berdiri dan memperhatikan tubuh bugilku yang telentang di atas lantai..

Tampak olehku batang kemaluan si Ucup yang masih berdiri tegang dan keras itu.. Rupanya dia belum mencapai klimaks.. Akupun sadar bahwa aku tidak boleh egois. Lalu aku berdiri dan duduk di tepian ranjang. “Kok belum keluar..?”seruku, si Ucup hanya tersipu malu.

“Mau dimasukin lagi..?” seruku, si Ucup masih teripu malu.”Atau kamu mau anal sex?” seruku lagi.”Apa itu non?” tanyanya.”Iyaa.. Kamu masukin ke dalam lubang pantatku” seruku lagi.”Apa enggak sakit non..?” tanya si Ucup heran. Akupun tersenyum, rupanya si Ucup ini belum pernah melakukan anal sex. “Nggak kok.. Mau yaa..” ajakku.”Belum pernah sih.. Tapi boleh juga non” serunya.

Lalu aku mengambil lotion di atas meja riasku.. Terus kuolesi lotion itu keseluruh batang kemaluan si Ucup.. Terasa berdenyut-denyut batang kemaluan si Ucup.. Setelah itu akupun menungging dipinggiran ranjang membelakangi si Ucup.. Kuoleskan lotion disekitar dan bagian dalam duburku..

Lalu dengan kedua tanganku.. Aku membuka belahan pantatku sehingga si Ucup dapat melihat anusku yang merekah itu.. Lalu si Ucup menempelkan kepala batang kemaluannya ke duburku dan dengan hati-hati mendesaknya ke dalam.

Terasa seret tapi woww.. nikmat, apalagi ketika si Ucup mulai mengerak-gerakkan pinggulnya maju mundur.. Sampai-sampai tubuhku tergunjang-gunjang.. “Aahh.. Ooh.. Nggkk..” Aku mengerang menahan mules dan nikmat.. Si Ucup memang perkasa.. Cukup lama juga dia mengenjot lubang pantatku hingga..

“Aakk..” Si Ucup mengerang.. Sembari menekan batang kemaluannya dalam-dalam dia menyemburkan air maninya..”Ooh.. Enak.. Enak.. Non..” desisnya. Akupun hanya tersenyum saja.. Setelah itu kupersilahkan si Ucup keluar dari kamarku..

Dan aku.. Mau tidak mau aku kembali ke kamar mandi untuk mandi.. Dingin tapi segar… Itulah pengalamanku. Dan setelah kejadian itu aku pun menegur pembantu nakal si Nina itu.. Dimana akhirnya ia mengaku bahwa si Ucup itu bukan Kakaknya..

Tapi pacarnya, dan aku peringatkan Nina pembantu nakal .. Bahwa aku tidak mau melihat lagi pacarnya itu. END by Cersex Baca cerita nakal bergambar terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi mu yang berjudul Cersex Fotografer Mesum Dengan Model Gadis Cantik Telanjang  Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Mesum Ngentot – cerita sex 2017, cerita sex terbaru, cerita sex terupdate, cerita sex, cerita seks 2017, cerita seks terupdate, cerita seks terbaru, cerita seks, cerita dewasa 2017, cerita dewasa terupdate, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2017, cerita mesum terupdate, cerita mesum terbaru, cerita mesum.